Senin, 24 Maret 2014

SOP ELIMINASI


SOP ELIMINASI

Status Dokumen

  Induk                              Salinan                        No.Distribusi



INSTANSI
SOP / PROTAP
PEMASANGAN KATETER URINE


No Dokumen

........
No Revisi

….
Halaman

1/1

SOP

UGD

Tanggal Terbit

………

Disetujui oleh,




Pengertian
Memasukkan selang karet atau plastik melalui uretra dan kedalam kandung kemih pada wanita
Tujuan
1.     Menghilangkan distensi kandung kemih
2.     Mengosongkan kandung kemih secara lengkap


Kebijakan

Prosedur
Persiapan alat :
  1. Bak instrument steril berisis ( Pinset anatomis, Kassa)
  2. Kateter sesuai ukuran
  3. Urine bag
  4. Sarung tangan steril
  5. Desinfektan ( alcohol/ betadine)
  6. Spuit 10 cc
  7. Jelly
  8. Plaster dan gunting
  9. Perlak,  pengalas dan Selimut.
  10. Bengkok


Penatalaksanaan :

1.      Mengatur posisi pasien dalam posisi dorcal recumbanent  dan melepaskan pakaian bawah
2.      Memasang perlak dan pengalas
3.      Memakai sarung tangan
Pada Laki-Laki
4.      Mengolesi slang kateter dengan aqua jelly
5.      Tangan kiri dengan kasa memegang penis sampai tegak + 600.
6.      Tangan kanan memasukan ujung kateter dan mendorong secara pelan-pelan sampai urine keluar.
Pada Wanita
7.      Jari tangan kiri dengan kasa membuka labia.
8.      Tangan kanan memasukan ujung kateter dan mendorong secara pelan-pelan sampai urine keluar.
9.      Bila urine telah keluar , menyambungkan pangkal kateter dengan urine bag
10.  Mengunci kateter dengan larutan aquadest sesuai ukuran.
11.  Memfiksasi kateter kearah paha
12.  Menggantungkan urine bag disisi tempat tidur


Unit terkait
Rawat Inap



Status Dokumen

  Induk                              Salinan                        No.Distribusi



INSTANSI
SOP / PROTAP

PERAWATAN LUKA KOLOSTOMY

No Dokumen

........
No Revisi

….
Halaman

1/1

SOP

UGD

Tanggal Terbit

………

Disetujui oleh,




Pengertian
Colostomy adalah suatu tindakan pembedahan membuka dinding abdomen yang bertujuan untuk mengeluarkan feses.

Tujuan
1.      Mengevaluasi kondisi stoma.
2.      Melindungi kulit dari drainase produk kolon.
3.      Menjaga kebersihan stoma.
4.      Mengganti balutan luka dan colostomy bag

Kebijakan

Prosedur
Persiapan Alat :.
1.      Kantong colostomy dan penjepitnya
2.      Kapas basah (NaCl 0,9% atau air hangat)
3.      Tissue
4.      Handscoen bersih dan steril
5.      Nierbeken / bengkok
6.      Kantong tempat balutan kotor
7.      Pot
8.      Gunting
9.      Handuk dan perlak/pengalas
10.  Betadine (kalau perlu untuk lecet dikulit)
11.  Set ganti balut

Pelaksanaan
1.      Menjelaskan prosedur dan tujuannya.
2.      Memberikan privacy untuk klien.
3.      Mengatur posisi tidur klien (semifowler kalau perlu).
4.      Mengkaji kembali program/instruksi medik.
5.      Mengkaji kondisi kantong colostomy.
6.      Mengkaji adanya keluhan ketidaknyamanan/nyeri disekitar stoma.
7.      Mengkaji post operasi
8.      Mengkaji peristaltik usus.
9.      Meletakkan handuk disisi klien.
10.  Mendekatkan neirbeken/bengkok.
11.  Melepaskan colostomy bag yang sudah kotor dan meletakkannya di piala ginjal.
12.  Mengganti handscoen dengan yang bersih / steril.
13.  Membersihkan stoma dan kulit sekitarnya dengan kapas basah/NaCl.
14.  Observasi kondisi kulit, stoma dan jahitan.
15.  Mengeringkan kulit disekitar stoma.
16.  Memasang kantong colostomy yang baru.
17.  Merapikan klien dan alat-alat

Unit terkait
Rawat Inap dan UGD


Status Dokumen

  Induk                              Salinan                        No.Distribusi



SOP / PROTAP
PENGAMBILAN DAN PENYEDIAAN SPESIMEN UNTUK DIKIRIM KE LABORATORIUM BAGI PASIEN UGD

 

No Dokumen

........
No Revisi

….
Halaman

1/1

SOP

UGD

Tanggal Terbit

………

Disetujui oleh,




Pengertian
Pengambilan dan pendistribusian spesimen dalam keadaan fresh dan aman sebagai bahan pemeriksaan laboratorium

Tujuan
Sebagai acuan dalam pengambilan dan penyediaan spesimen untuk dikirim ke laboratorium bagi pasien rawat inap.

Kebijakan
1.   Adanya perawat yang diberi tanggung jawab untuk  kegiatan laboratorium pada jam kerja laboratorium
2.   Menyediakan spesimen (Urine, feses, sputum dan sampel darah)

Prosedur
Persipan Peralatan :
  1. Spuit
  2. Kapas alcohol
  3. Torniquet
  4. Botol darah
  5. Botol urin
  6. Pot / Tabung Feses
  7. Pot sputum
  8. Perlak dan pengalas



Penatalaksanaan :
1.   Mencatat nama pasien dan macam pemeriksaan di buku pemeriksaan laboratorium
2.   Mengisi formulir permintaan pemeriksaan laboratorium sesuai dengan jenis pemeriksaan untuk laborat luar jika hari libur atau Cito 24 jam
3.   Menyediakan tempat penampungan bahan pemeriksaan dan masing-masing tempat diberi etiket yang lengkap dan jenis meliputi :
a.   Nama pasien   
b.   Umur
c.   Tanggal pengambilan
d.  Jenis  pemeriksaan (UL, FL, sputum, dll)
e.   Ruang rawat
4.   Keluarga pasien yang mengantar spesimen ke laborat kecuali tidak ada keluarganya diantar oleh petugas bila di lakukan dilaborat Rumah Sakit.
5.   Pemeriksaan cito dapat dilakukan sesuai kebutuhan dan kapan saja pengambilan bahannya oleh petugas ruangan untuk dikirim kelaborat luar
6. Petugas laborat menulis hasil laborat di lembar hasil pemeriksaan laboratorium dan biayanya (ditulis dipojok atas dengan secarik kertas)
7.  Petugas rawat inap mengumpulkan dengan lembar status pasien
Unit terkait
Laboratorium, Rawat Inap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar