Sabtu, 04 Maret 2017

SOP Pemasangan NGT (Naso Gastrik Tube)

DEFENISI PEMASANGAN NGT
Melakukan pemasangan selang (tube) dari rongga hidung ke lambung (gaster) menggunakan tekhnik non steril (bersih).
 
 TUJUAN PEMASANGAN NGT
  1. Memasukkan makanan cair/obat-obatan, cair/padat yang dicairkan.
  2.  Mengeluarkan cairan/isi lambung dan gas yang ada dalam lambung (bilas lambung).
  3. Mengirigasi karena perdarahan/keracunan dalam lambung.
  4. Mencegah/mengurangi nausea dan vomiting setelah pembedahan atau trauma.
  5. Mengambil spesimen dalam lambung untuk studi laboratorium.
 
PERSIAPAN ALAT
  1. Selang NGT No.10,12,14,16,18 (tergantung kebutuhan)
  2. Jelly
  3. Spatel lidah
  4. Handscoen bersih
  5. Senter atau penlight
  6. Catether tip ukuran 50cc
  7. Plester / hypavix
  8. Stetoskop
  9. Tissue kering
 
PROSEDUR PEMASANGAN NGT (NASO GASTRIK TUBE)
  1. Mendekatkan alat ke samping klien.
  2. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dan tujuannya.
  3. Membantu klien pada posisi terlentang - semi fowler.
  4. Mencuci tangan.
  5. Periksa kepatenan nasal. Minta pasien untuk bernapas melalui satu lubang hidung saat lubang yang lain tersumbat, ulangi pada lubang hidung yang lain, bersihkan mucus dan sekresi dari hidung dengan kassa/lidi kapas. Periksa adanya infeksi.
  6. Memakai sarung tangan bersih.
  7. Buka kemasan selang NGT.
  8. Mengukur panjang selang yang akan dimasukkan dengan cara menempatkan ujung selang dari hidung klien ke ujung telinga atas lalu dilanjutkan sampai processus xipodeus.
  9. Beri tanda pada selang yang telah diukur dengan plester.
  10. Beri jelly pada NGT sepanjang 10-20 cm dari ujung selang tersebut.
  11. Meminta klien untuk rileks dan bernapas normal. Masukkan selang perlahan sepanjang 5-10cm. Meminta klien untuk menundukkan kepala (fleksi) sambil menelan.
  12. Masukkan selang sampai batas yang ditandai.
  13. Jangan memasukkan selang secara paksa bila ada tahanan.
a.      Jika klien batuk, bersin, hentikan dahulu lalu ulangi lagi. Anjurkan klien untuk tarik napas dalam.
b.      Jika tetap ada tahanan, menarik selang perlahan-lahan dan masukkan ke hidung yang lain kemudian masukkan kembali secara perlahan
c.  Jika klien terlihat akan muntah, menarik tube dan menginspeksi tenggorokan lalu melanjutkan memasukkan selang secara bertahap.
    15. Mengecek kepatenan
a.    Masukkan ujung pipa sampai dengan terendam dalam mangkok berisi air, klem dibuka jika ternyata sonde masuk dalam lambung maka ditandai dengan tidak adanyagelembung udara yang keluar.
b.   Masukkan udara denga spuit 2-3 cc ke dalam lambung sambil mendengarkan dengan stetoskop. Bila terdengar bunyi kemudian udara dikeluarkan kembali dengan menarik spuit.
    16. Pasang spuit/corong pada pangkal pipa apabila sudah yakin pipa masuk lambung
1        17. Memfiksasi selang pada hidung dengan plester
          18. Membantu klien mengatur posisi yang nyaman
          19. Merapikan dan membereskan alat
          20. Melepas sarung tangan
2        21. Mencuci tangan
 
Tahap Terminasi Pada SOP Pemasangan NGT
  1. Mengevaluasi respon klien
  2. Dokumentasian tindakan dan hasil.

Rabu, 01 Maret 2017

SOP & CARA VERBEDEN (GANTI LAKEN) DENGAN PASIEN DIATASNYA


PENGERTIAN VERBEDEN
Merupakan suatu tindakan / keterampilan keperawatan yang biasa dilakukan sehari-hari yaitu mengganti linen (verbeden) dengan situasi / kondisi pasien tetap berada diatas tempat tidur.

TUJUAN DARI VERBEDEN
  1. Memberikan kesan rapi pada tempat tidur pasien. 
  2. Mengurangi resiko infeksi. 
  3. Menjaga kebersihan pasien dan ruangan.

PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN KEPERAWATAN VERBEDEN
1. Persiapan Alat : 
  • Alat tenun (linen) bersih disusun berdasarkan pemakaiannya : laken, stik laken, perlak, sarung bantal, selimut. 
  • Kursi atau bangku  
  • Tempat kain kotor yang tertutup 
  • Alat semprot yang berisi cairan desinfektan, contohnya terralin  
  • Lap kerja 2 buah
2. Persiapan Pasien : 
  • Pasien pada posisi terlentang di atas tempat tidur  
  • Jelaskan pada pasien prosedur yang akan di lakukan 

3. Persiapan Tempat : 
Ruangan rawat inap yang sesuai 

PROSEDUR PENGGANTIAN LINEN DENGAN PASIEN DITEMPAT TIDUR
  1. Cuci tangan  
  2. Meletakkan alat yang telah di siapkan ke dekat pasien  
  3. Bersihkan rangka tempat tidur  
  4. Letakkan selimut dan bantal pasien yang tidak perlu ke atas kursi (jika tidak mengganggu pasien)  
  5. Miringkan pasien ke satu sisi (bila perlu ganjal satu sisi supaya tidak jatuh)  
  6. Lepas alat tenun pada bagian yang kosong dari bawah kasur lalu gulung satu persatu sampain dengan di bawah punggung pasien. Gulung stik laken ke tengah tempat tidur sampai sejauh mungkin. Bersihkan perlak dengan larutan desinfektan dan keringkan lalu gulung ke tengah tempat tidur sejauh mungkin gulung laken atau sprei besar ke tengah tempat tidur sejauh mungkin  
  7. Bersihkan alas tempat tidur dan kasur dengan lap lembab yang disemprot larutan terralin, lalu lap kembali dengan lap kering  
  8. Bentangkan sprei besar bersih kering dan gulung setengah bagian, letakkan setengah gulungannya di bawah punggung pasien, ratakan setengah bagian lagi kemudian pasangkan di bawah kasur  
  9. Gulung perlak dan ratakan lagi  
  10. Bentangkan stik laken bersih di atas perlak. Gulung setengah bagian dan letakkan di bawah punggung pasien, ratakan setengah lagi di atas perlak, lalu masukkan ke bawah kasur bersama dengan perlak  
  11. Setelah selesai dan rapikan pada salah satu bagian, miringkan pasien kearah yang berlawanan yang tadi telah di bersihkan (ganjal dengan bantal supaya tidak jatuh)  
  12. Lepas alat tenun yang kotor dari bawah kasur  
  13. Angkat stik laken dan masukkan pada tempat kain kotor  
  14. Bersihkan perlak kemudian di gulung ke tengah  
  15. Lepas laken kotor kemudian letakkan pada tempat kain kotor  
  16. Bersihkan alas tempat tidur dan kasur  
  17. Buka gulungan laken dari bawah punggung pasien, tarik dan ratakan setegang mungkin kemudian masukkan ke bawah kasur  
  18. Pasang perlak dan spraei seperti tadi  
  19. Lepas sarung bantal dan guling yang kotor, ratakan isinya kemudian pasang sarung yang bersih   
  20. Susun bantal, lalu baringkan kembali pasien pada posisi yang nyaman  
  21. Ganti selimut kotor dengan yang bersih  
  22. Bereskan alat-alat dan kembalikan pada tempatnya 

EVALUASI 
1. Dokumentasikan hasil tindakan 
2. Merapikan pasien 
3. Cuci tangan