Sabtu, 25 April 2015

SOP/PROTOKOL PENANGANAN KETOASIDOSIS (KAD)

Ketoasidosis adalah keadaan dimana pasien mempunyai hasil lab dengan nilai keton > 1 mmol. Keadaan ini didapat biasanya pada pasien dengan Diabetes Melitus (DM). Pada pasien seperti ini diikuti dengan hasil laboratorium AGD dengan PH < 7.35 (asidosis).
Beberapa komponen yang perlu diperhatikan dan perlu diobservasi ketat adalah:
- Urine
- Gula Darah Sewaktu (GDS)
- Keton
- Natrium dan Kalium
- Ureum dan Kreatitin

Protokol Penanganan KAD (Ketoasidosis)
- 1 jam pertama guyur dengan NaCl 0,9% 1000cc 
- 1 jam kedua guyur dengan NaCl 0,9% 500cc
- 1 jam ketiga guyur dengan Nacl 0,9% 250cc
- 1 jam keempat guyur dengan Nacl 0,9% 250cc
- Selanjutnya dengan cairan Nacl 0,9% 500cc/6 jam
- Cek GDS tiap jam sampai stabil, target GDS 150-200 mg/dl
  GDS 200-300 : Insulin drip 2,5 unit / jam
  GDS 300-400 : Insulin drip 3 unit / jam
  GDS 400-500 : Insulin drip 5 unit / jam
  GDS <150 : Insulin drip stop
- Cek elektrolit dan AGD / 6 jam
- Koreksi Kalium:
   Jika Kalium < 3 : KCL 50 meq / 12 jam   
   Jika Kalium 3-4,5 : KCL 25 meq / 12 jam
   Jika Kalium 4,5-6 : KCL 25 meq / 24 jam
- Observasi produksi urine tiap jam. target diuresis urine 1-2 cc/kgbb/jam. Jika target tidak tercapai start lasix drip 5 mg /jam











Kamis, 09 April 2015

SOP/CARA MEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR


Pengertian
Membersihkan tubuh pasien dengan air bersih dan sabun
Tujuan
1.      Membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan
2.      Melaksanakan kebersihan perorangan
3.      Memberikan rasa nyaman
Kebijakan
Pasien yang memerlukan bantuan mandi di tempat tidur
Prosedur
Peralatan
1.         Pakaian bersih 1 stel
2.         Baskom mandi 2 buah
3.         Air panas dan dingin
4.         Waslap 2 buah
5.         Perlak dan handuk kecil 1 buah
6.         Handuk besar 2 buah
7.         Selimut mandi/kain penutup
8.         Celemek plastic
9.         Tempat tertutup untuk pakaian kotor
10.     Sabun mandi
11.     Bedak
12.     Sarung tangan bersih
13.     Pispot/urinal dan pengalas
14.     Botol cebok





A.  Tahap Pra Interaksi
1.    Melakukan verifikasi program pengobatan klien
2.    Mencuci tangan
3.    Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar

B.  Tahap Orientasi
1.    Memberikan salam sebagai pendekatan therapeutic
2.    Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien/keluarga
3.    Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan

C.  Tahap Kerja
1.         Menjaga privacy
2.         Mencuci tangan
3.         Mengganti selimut klien dengan selimut mandi
4.         Melepas pakaian atas klien

                                            MEMBASUH MUKA
5.         Membentangkan perlak kecil dan handuk kecil di bawah kepala
6.         Menawarkan pasien menggunakan sabun atau tidak
7.         Membersihkan muka, telinga dengan waslap lembab lali di keringkan
8.         Menggulung perlak dan handuk

                                            MEMBASUH LENGAN
9.         Menurunkan selimut mandi kebagian perut klien
10.     Memasang handuk besar diatas dada klien secara melintang dan kedua tangan klien diletakkan diatas handuk
11.     Membasahi tangan klien dengan waslap air bersih, disabun, kemudian dibilas dengan air hangat (lakukan mulai dari ekstremitas terjauh klien)

                                 MEMBASUH DADA DAN PERUT
12.     Melepas pakaian bawah klien dan menurunkan selimut hingga perut bagian bawah, kedua tangan diletakkan diatas bagian kepala, membentangkan handuk pada sisi klien
13.     Membasuh ketiak dan dada serta perut dengan waslap basah, disabun, kemudian dibilas dengan air hangat dan dikeringkan, kemudian menutup dengan handuk.



                                        MEMBASUH PUNGGUNG
14.     Memiringkan pasien kearah perawat
15.     Membentangkan handuk di belakang punggung hingga bokong
16.     Membasahi punggung hingga bokong dengan waslap, disabun, kemudian dibilas dengan air hangat dan dikeringkan
17.     Memberi bedak pada punggung
18.     Mengembalikan ke posisi terlentang, kemudian membantu pasien mengenakan pakaian

                                          MEMBASUH KAKI
19.     Mengeluarkan kaki pasien dari selimut mandi dengan benar
20.     Membentangkan handuk dibawah kaki tersebut, menekuk lutut
21.     Membasahi kaki mulai dari pergelangan sampai pangkal paha, disabun, dibilas dengan air bersih, kemudian dikeringkan
22.     Melakukan tindakan yang sama untuk kaki yang lain

            MEMBASUH DAERAH LIPAT PAHA DAN GENITAL
23.     Membentangkan handuk dibawah bokong, kemudian selimut mandi bagian bawah dibuka
24.     Membasahi daerah lipat paha dan genital dengan air, disabun, dibilas, kemudian dikeringkan
25.     Mengangkat handuk, membantu mengenakan pakaian bawah klien
26.     Merapikan klien, ganti selimut mandi dengan selimut tidur

D.  Tahap Terminasi
1.    Mengevaluasi hasil tindakan
2.    Berpamitan dengan pasien
3.    Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
4.    Mencuci tangan
5.    Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
Unit terkait
UGD dan Rawat Inap

Senin, 06 April 2015

KUMPULAN PROTAP KEPERAWATAN: CARA PEMASANGAN KATETER URINE


Pengertian
Memasukkan selang karet atau plastik melalui uretra dan kedalam kandung kemih pada wanita
Tujuan
1.     Menghilangkan distensi kandung kemih
2.     Mengosongkan kandung kemih secara lengkap


Kebijakan

Prosedur
Persiapan alat :
  1. Bak instrument steril berisis ( Pinset anatomis, Kassa)
  2. Kateter sesuai ukuran
  3. Urine bag
  4. Sarung tangan steril
  5. Desinfektan ( alcohol/ betadine)
  6. Spuit 10 cc
  7. Jelly
  8. Plaster dan gunting
  9. Perlak,  pengalas dan Selimut.
  10. Bengkok


Penatalaksanaan :

1.      Mengatur posisi pasien dalam posisi dorcal recumbanent  dan melepaskan pakaian bawah
2.      Memasang perlak dan pengalas
3.      Memakai sarung tangan
Pada Laki-Laki
4.      Mengolesi slang kateter dengan aqua jelly
5.      Tangan kiri dengan kasa memegang penis sampai tegak + 600.
6.      Tangan kanan memasukan ujung kateter dan mendorong secara pelan-pelan sampai urine keluar.
Pada Wanita
7.      Jari tangan kiri dengan kasa membuka labia.
8.      Tangan kanan memasukan ujung kateter dan mendorong secara pelan-pelan sampai urine keluar.
9.      Bila urine telah keluar , menyambungkan pangkal kateter dengan urine bag
10.  Mengunci kateter dengan larutan aquadest sesuai ukuran.
11.  Memfiksasi kateter kearah paha
12.  Menggantungkan urine bag disisi tempat tidur


Unit terkait
Rawat Inap