Selasa, 23 Februari 2016

SOP / CARA MELAKUKAN KIRBAT ES / KOMPRES DENGAN ES BATU

Pengertian
Kirbat es adalah suatu cara atau upaya untuk menurunkan demam atau mengurangi nyeri dan peregangan otot dengan memberikan kompres dingin kering dengan menggunakan kirbat es.

Tujuan:
1.    Menghentikan perdarahan
2.    Mengurangi rasa sakit/nyeri/peradangan
3.  Menurunkan suhu (demam)
4.  Mempercepat pemulihan pada otot olahragawan

Peralatan:
1.    Kirbat es biasa/leher/gantung dan sarungnya
2.    Perlak dan alasnya
3.    Mangkok berisi potongan es 
4.    Garam satu sendok teh

Prosedure:

A.   Tahap Pra Interaksi
1.    Melakukan verifikasi program pengobatan klien
2.    Mencuci tangan
3.    Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar

B.   Tahap Orientasi
1.    Memberikan salam sebagai pendekatan therapeutic
2.    Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien/keluarga
3.    Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan

C.   Tahap Kerja
1.    Menjaga privacy
2.    Mengatur pasien dalam posisi senyaman mungkin
3.    Mengisi kirbat es dengan potongan es hingga ⅔ bagian
4.    Mengeluarkan udara dan menutup kirbat es dan pastikan tidak bocor
5.    Mengeringkan dengan lap kerja dan memasang sarung
6.    Meletakkan pengalas di bawah daerah yang akan di pasang kirbat
7.    Meletakkan kirbat pada bagian tubuh yang akan dikompres dengan kepala kirbat mengarah keluar tempat tidur
8.    Memantau respon pasien
9.    Merapikan pasien

D.   Tahap Terminasi
1.    Mengevaluasi hasil tindakan
2.    Berpamitan dengan pasien
3.    Membereskan alat
4.    Mencuci tangan
5.   Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan


 



Selasa, 02 Februari 2016

SOP / CARA MELAKUKAN ROM ANGGOTA GERAK ATAS (TANGAN)


Pengertian
Menggerakkan sendi ekstremitas atas secara aktif atau pasif
Tujuan
1.    Menjaga dan mengembalikan kelenturan sendi
2.    Meningkatkan vaskularisasi
Kebijakan
Klien dengan keterbatasan rentang gerak dan immobilisasi
Prosedur
Peralatan

1.     Penghangat/ WWZ dan sarungnya
A.    Tahap PraInteraksi
1.   Mengecek program terapi
2.   Mencuci tangan
3.   Menyiapkan alat

B.     Tahap Orientasi
1.   Memberikan salam kepada pasien dan sapa nama pasien
2.   Menjelaskan tujuan  dan prosedur pelaksanaan
3.   Menanyakan persetujuan/kesiapan pasien

C.    Tahap Kerja
1.   Menjaga privacy pasien
2.   Menghangatkan sendi yang akan dilatih selama
3.   Melatih sendi-sendi secara bergantian
a.    Bahu:
1)   Menggerakkan lengan Abduksi-Adduksi
2)   Menggerakkan lengan Fleksi-Ekstensi
3)   Menggerakkan lengan Hiperekstensi-posisi anatomi
b.    Siku: menggerakkan lengan bawah Fleksi-Ekstensi
c.    Lengan bawah: menggerakkan Pronasi-Supinasi
d.   Pergelangan tangan:
1)        Menggerakkan Fleksi radialis
2)        Menggerakkan Fleksi ulnaris
3)        Menggerakkan Hiperekstensi-Fleksi
e.    Jari-jari
1)   Menggerakkan Abduksi- Adduksi
2)   Menggerakkan Fleksi-Ekstensi
4.   Merapikan pasien

D.  Tahap Terminasi
1.    Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan
2.    Berpamitan dengan klien
3.    Membereskan alat-alat
4.    Mencuci tangan
5.    Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan
Unit terkait
ICU, HCU, SCU, dan Rawat Inap