Kamis, 25 Juni 2020

SOP Pemantauan/Observasi Pasien Gawat



  
Status Dokumen
  Induk                              Salinan                        No.Distribusi

INSTITUSI
SOP / PROTAP
OBSERVASI PASIEN GAWAT
No Dokumen

........
No Revisi

….
Halaman

1/1

SOP

UGD

Tanggal Terbit

………

Disetujui oleh,



Pengertian
Memantau keadaan pasien gawat
Tujuan
Sebagai acuan pemantauan/ observasi penderita gawat agar selamat jiwanya
Kebijakan
  1. Pelayanan yang cepat dan tepat akan menyelamatkan jiwa seseorang.
  2. Pelaksanaan dilakukan oleh perawat, ataupun oleh dokter.
Prosedur
Persiapan alat :
a.                    Stetoskope
b.                    Tensimeter
c.                    Thermometer
d.                    Stop watch/ jam
e.                    Senter

Penatalaksanaan :
  1. Menjelaskan tujuan pada keluarga pasien.
  2. Membawa alat-alat ke dekat pasien.
  3. Mengobservasi kondisi pasien tiap 5 – 15 menit sesuai dengan tingkat kegawatannya.
  4. Hal-hal yang perlu diobservasi :
    1. Keadaan umum penderita
    2. Kesadaran penderita
    3. Kelancaran jalan nafas (air Way).
    4. Kelancaran pemberian O2
    5. Tanda-tanda vital :Tensi, Nadi, Respirasi / pernafasan dan Suhu.
    6. Kelancaran tetesan infus
  5. Apabila hasil observasi menunjukkan keadaan penderita semakin tidak baik maka paramedis perawat harus lapor kepada Dokter yang sedang bertugas (diluar jam kerja pertelpon).
  6. Apabila kasus penyakitnya diluar kemampuan Dokter UGD maka perlu dirujuk
  7. Observasi dilakukan maksimal 2 jam, selanjutnya diputuskan penderita bisa pulang atau rawat inap.
  8. Perkembangan penderita selama observasi dicatat dilembar observasi.
  9. Setelah observasi tentukan apakah penderita perlu : rawat jalan / rawat inap / rujuk.
Unit terkait
Rawat Inap


Tidak ada komentar:

Posting Komentar