Rabu, 04 Mei 2016

SOP / Cara Pemberian Terapi Obat Insulin


Pengertian Insulin
Insulin adalah hormon yang digunakan untuk mengobati diabetes mellitus.

Tujuan Pemberian Insulin
Mengontrol kadar gula darah dalam pengobatan diabetes mellitus.

Kebijakan SOP Pemberian Terapi Insulin
1.    Pelaksanaan dilakukan oleh petugas yang terampil
2.    Penyuntikan dengan menggunakan spuit sekali pakai

Prosedur Pemberian Terapi Insulin
Persiapan Alat :
1.        Spuit insulin / insulin pen (Actrapid Novolet)
2.        Vial insulin
3.        Kapas + alkohol / alcohol swab
4.        Handscoen bersih.
5.        Daftar / formulir obat klien

Pelaksanaan :
1.      Mengkaji program/instruksi medik tentang rencana pemberian terapi injeksi insulin (Prinsip 6 benar : Nama klien, obat/jenis insulin, dosis, waktu, cara pemberian, dan pendokumentasian). Mengkaji cara kerja insulin yang akan diberikan, tujuan, waktu kerja, dan masa efek puncak insulin, serta efek samping yang mungkin timbul.
2.      Mengkaji tanggal kadaluarsa insulin.
3.      Mengkaji adanya tanda dan gejala hipoglikemia atau alergi terhadap human insulin.
4.      Mengkaji riwayat medik dan riwayat alergi.
5.      Mengkaji keadekuatan jaringan adipose, amati apakah ada pengerasan atau penurunan jumlah jaringan.
6.      Mengkaji tingkat pengetahuan klien prosedur dan tujuan pemberian terapi insulin.
7.      Mengkaji obat-obat yang digunakan waktu makan dan makanan yang telah dimakan klien.
8.      Menjelaskan kepada klien tentang persiapan dan tujuan prosedur pemberian injeksi insulin
9.      Megambil vial insulin dan aspirasi sebanyak dosis yang diperlukan untuk klien (berdasarkan daftar obat klien/instruksi medik).
10.  Memilih lokasi suntikan. Periksa apakah dipermukaan kulitnya terdapat kebiruan, inflamasi, atau edema.
11.  Melakukan rotasi tempat/lokasi penyuntikan insulin. Lihat catatan perawat sebelumnya.
12.  Mendesinfeksi area penyuntikan dengan kapas alcohol/alcohol swab, dimulai dari bagian tengah secara sirkuler ± 5 cm.
13.  Mencubit kulit tempat area penyuntikan pada klien yang kurus dan regangkan kulit pada klien yang gemuk dengan tangan yang tidak dominan.
14.  Menyuntikkan insulin secara subcutan dengan tangan yang dominan secara lembut dan perlahan.
15.  Mencabut jarum dengan cepat, tidak boleh di massage, hanya dilalukan penekanan pada area penyuntikan dengan menggunakan kapas alkohol.
16.  Membuang spuit ke tempat yang telah ditentukan dalam keadaan jarum yang sudah tertutup dengan tutupnya.
Khusus Insulin Pen (Actrapid Novolet) :
1.    Memeriksa apakah Novolet berisi tipe insulin yang sesuai dengan kebutuhan.
2.    Mengganti jarum pada insulin pen dengan jarum yang baru.
3.    Memasang cap Novolet sehingga angka nol (0) terletak sejajar dengan indikator dosis.
4.    Memegang novolet secara horizontal dan menggerakkan insulin pen (bagian cap) sesuai dosis yang telah ditentukan sehingga indicator dosis sejajar dengan jumlah dosis insulin yang akan diberikan kepada klien.
5.    Skala pada cap : 0, 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18 unit (setiap rasa ”klik” yang dirasakan perawat saatb memutar cap Novolet menandakan 2 unit insulin telah tersedia).
17.  Merapikan klien dan peralatan.
18.  Melepaskan handscoen dan mencuci tangan.

Unit terkait
Rawat Inap dan UGD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar