Pengertian
|
Pemberian makanan pada klien
yang menggunakan selang melalui hidung menuju ke lambung.
|
Tujuan
|
Untuk
mempertahankan status nutrisi dan pemberian obat.
|
Kebijakan
|
|
Prosedur
|
Persiapan Alat :
1.
Sejumlah makanan cair yang akan diberikan, yang sudah
dihangatkan. Jumlah makanan dan air putih berkisar 300 – 500 cc. Makanan
buatan rumah sakit atau buatan pabrik.
2.
Corong / spuit berukuran besar (50 cc).
3.
Stetoskop.
4.
Alat makan, serbet maskan / tissue.
5.
Obat sesuai instruksi.
6.
Tiang infus.
7.
Handscoen bersih (kalau perlu)
8.
Mencuci tangan.
9.
Memakai handscoen bersih (kalau perlu).
10. Mengatur posisi
klien (semi fowler, fowler atau high fowler).
11.
Mengauskultasi peristaltik usus dan mengkaji adanya
ketidaknyamanan pada abdomen (distensi abdomen).
12. Meletakkan alas
dibawah NGT.
13.
Mengkaji kepatenan letak NGT :
a.
Masukkan 5 – 15 cc udara kedalam NGT dan auskultasi
suara di regio epigastrik.
b.
Aspirasi isi residu lambung, bila lebih dari 100 cc,
tunda pemberian makanan ½ - 1 jam. Mengkaji juga warna, konsistensi, dan bau
dari cairan lambung.
14. Masukkan kembali
isi residu lambung.
15. Membilas NGT
dengan air putih.
16. Memberikan cairan
nutrisi
Secara Intermitten :
1)
Memasang corong dan jaga agar udara tidak masuk kedalam
selang dengan menjepit selang NGT.
2)
Memasukkan sejumlah susu/makanan cair/air buah yang
telah disediakan.
3)
Mengatur ketinggian corong (30 cm diatas lambung).
Pemberian tidak boleh terlalu cepat (20 menit), maupun terlalu lambat dan
sesuaikan dengan karakteristik makanan / cairan.
4)
Pemberian makanan tidak boleh dipaksa dengan dorongan.
Secara Continous :
1)
Menggantungkan makanan yang hendak diberikan pada tiang
infus.
2)
Mengeluarkan udara yang ada didalam selang.
3)
Menyambungkan selang makanan dengan NGT dan mengatur
tetsan sesuai waktu yang telah ditentukan.
4)
Mengunci pengatur tetesan bila semua makanan sudah
masuk kedalam lambung. Hindari masuknya udara kedalam lambung.
5)
Membilas dengan air putih, memasukkan obat bila bila
ada, lalu bilas kembali dengan air putih.
17.
Melepaskan corong/kantung/formula makanan dan tutup
selang NGT.
18. Mempertahankan
klien tetap posisi semi fowler selama 30 menit.
19. Merapihkan klien
dan peralatan.
20. Melepaskan
handscoen dan mencuci tangan.
21. Mencuci tangan.
|
Unit terkait
|
Rawat
inap dan UGD
|
Senin, 17 November 2014
SOP/PPK PEMBERIAN MAKAN MELALUI NGT (NASOGASTRIK TUBE)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar